lakukan perubahan selagi kamu bisa berubah.........perubahan yang pastinya bisa mengantarkan kamu menuju kemulyaan...keep spirit n' Allahu Akbar!!!!
Jumat, 11 November 2011
Rakyat AS Muak dengan Washington
Di balik aksi anti-Wall Street, banyak demonstran di New York dan kota-kota lain di Amerika Serikat mengaku muak dengan pemerintah di Washington. Mereka menuding politisi dari dua partai besar, Demokrat dan Republik, lebih melindungi perusahaan dengan mengorbankan kelas menengah.
Gerakan Pendudukan Wall Street, yang dimulai bulan lalu oleh segelintir pemuda dengan mendirikan tenda di depan Bursa Efek New York, telah meluas menjadi gerakan berskala nasional. Gerakan itu telah melibatkan beberapa aktivis, mahasiswa, serikat pekerja, dan buruh yang dipecat dari perusahaan.
Pengunjuk rasa, berbaris di New York dengan menduduki Wall Street. Aksi ini juga berlangsung di Philadelphia, Salt Lake City, Los Angeles, dan Anchorage, Alaska. Mereka mengusung spanduk berbunyi ”Dapatkan Uang dari Politik” dan ”Saya Tidak Bisa Menjadi Pelobi”.
Kaum demonstran dalam beberapa hal adalah sisi lain gerakan liberal ultrakonservatif Tea Party, yang diluncurkan tahun 2009. Gerakan Tea Party adalah reaksi populis atas talangan bank dan talangan otomatis serta rencana stimulus ekonomi sebesar 787 miliar dollar AS.
Jika aktivis Tea Party pada akhirnya menjadi bagian penting dari koalisi Partai Republik, gerakan Pendudukan Wall Sreet mengkritik kurang ngototnya Presiden Obama. Mereka mengatakan, Obama gagal menindak bank-bank setelah krisis hipotek tahun 2008 dan krisis keuangan.
Aktivis menyatakan frustrasi yang mendalam dengan kebuntuan politik Washington yang didominasi Demokrat. Sebagian lain menyalahkan Republik karena memblokade reformasi yang dilakukan Obama.
Inilah sekelumit gambaran betapa AS sekarang sudah bingung dengan kebijakannya, dengan kapitalisnya, dengan liberalnya, dengan demokrasinya dan bingung dengan pemerintahanya sendiri. Apakah kita sebagai intelektual yang mampu berfikir cemerlang masih menjadikan AS sebagai tolok ukur bahkan sebagai tumpuhan setiap kebijakan pemerintahan????masihkah kita tetap membebek pada negara yang notabenenya merupakan negara yang rusak yang bahkan untuk menyelamatkan keutuhan negaranya sendiri tidak mampu, dan masih banyak lagi fakta-fakta yang lebih mengerikan dari negara yang dikatakan super power ini.
Kita sebagai orang intelektual yang melek fakta tidak seharusnya mendewakan AS dengan ide-ide sekulernya, yang kita butuhkan unntuk menjadikan negara kita maju adalah dengan mengganti sistem yang bisa mensejahterakan masyarakat, yang sumbernya dari zat yang Maha Tahu, sistem rahmatan lil alamin…SISTEM ISLAM.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar